Tugas dan Tulisan Softskil "Kreativitas"

PENGEMBANGAN KREATIVITAS DAN KEBERBAKAT (SOFTSKILL)
KREATIVITAS


NAMA KELOMPOK :
1.   Andinta Castine Putri                  (11514093)
2.   Aulia Suryani                                (11514839)
3.   Endah Puji Astuti                         (13514568)
4.   Nur Amalia                                    (18514138)
5.   Ophi Lita Atika Prana                 (18514352)
6.   Wahyuningtyas Gharnisya          (1C514171)

KELAS :        1 PA 17

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2014

A.    TEORI- TEORI PENDORONG KREATIVITAS

Kreativitas belajar berasal dari dua kata yaitu kreativitas dan belajar. Jika dilihat dari segi etimologi kreativitas berasal dari bahasa inggris “creativity” yang mempunyai arti daya cipta dan dalam kamus besar bahasa Indonesia kreativitas yaitu kemampuan untuk mencipta. Kreativitas juga diartikan kegiatan yang mendatangkan hasil dengan sifat baru, bermanfaat da bisa dimengerti. Kreativitas agar dapat terwujud diperlukan dorongan dari individu (motivasi intrinsik) maupun dorongan dari lingkungan (motivasi ekstrinsik)
1.      Motivasi Intrinsik dari Kreativitas
Setiap individu memiliki kecenderungan atau dorongan mewujudkan potensinya, untuk mewujudkan dirinya, dorongan untuk  berkembang dan menjadi matang, dorongan untuk mengungkapkan dan mengaktifkan semua kapasitasnya.Dorongan ini merupakan motivasi primer untuk kreativitas ketika individu membentuk hubungan-hubungan baru denganlingkungannya dalam upaya manjadi dirinya sepenuhnya. (Rogers dan Vernon 1982). Hal ini dapat dilakukan dengan memperkenalkan individu dengan kegiatan-kegiatan kreatif, dengan tujuan untuk memunculkan rasa ingin tahu, dan untuk melakukan hal-hal baru.

2.      Kondisi eksternal yang mendorong perilaku kreatif
Kretaivitas memang tidak dapat dipaksakan, tetapi harus dimungkinkan untuk tumbuh, bibit unggul memerlukan kondisi yang memupuk dan memungkinkan bibit itu mengembangkan sendiri potensinya.Bagaimana cara menciptakan lingkungan eksternal yang dapat memupuk dorongan dalam diri anak (internal) untuk mengembangkan kreativitasnya?
Menurut pengalaman Carl Rogers dalam psikoterapi adalah dengan menciptakan kondisi keamanan dan kebebasan psikologis.

                        I.            Keamanan psikologis
Ini dapat terbentuk dengan 3 proses yang saling berhubungan:
v  Menerima individu sebagaimana adanya dengan segala kelabihan dan keterbatasannya.
v  Mengusahakan suasana  yang didalamnya evaluasi eksternal tidak ada / tidak mengandung efek mengancam. Evaluasi selalu mengandung efek mengancam yang menimbulkan kebutuhan akan pertahanan ego.
v  Memberikan pengertian secara empatis : Dapat menghayati perasaan-perasaan anak, pemikiran-pemikirannya, dapat melihat dari sudut pandang anak dan dapat menenrimanya, dapat memberikan rasa aman.

                     II.            Kebebasan psikologis
Apabila guru mengijinkan atau memberi kebebasan kepada anak untuk mengekspresikan secara simbolis (melalui sajak atau gambar) pikiran atau perasaannya. Ini berarti memberi kebebasan dalam berfikir atau merasa apa yang ada dalam dirinya.

B.     TEORI TENTANG PROSES KREATIF
1.      Teori Wallas
salah satu teori yang sampai sekarang banyak dikutip adalah teori Wallas yang dikemukakan pada tahun 1926 dalam bukunya “The Art of Thought” (Piirto, 1992) yang menyatakan bahwa proses kreatif meliputi empat tahap, yaitu (1) persiapan, (2) inkubasi, (3) iluminasi, dan (4) verifikasi. Berabad – abad orang berupaya menjelaskan apa yang terjadi apabila seseorang mencipta.
                            I.            Tahap Persiapan
memperisapkan diri untuk memecahkan masalah dengan mengumpulkan data/ informasi, mempelajari pola berpikir dari orang lain, bertanya kepada orang lain.
                         II.            Tahap Inkubasi
pada tahap ini pengumpulan informasi dihentikan, individu melepaskan diri untuk sementara masalah tersebut. Ia tidak memikirkan masalah tersebut secara sadar, tetapi “mengeramkannya’ dalam alam pra sadar.
                      III.            Tahap Iluminasi
tahap ini merupakan tahap timbulnya “insight” atau “Aha Erlebnis”, saat timbulnya inspirasi atau gagasan baru.
                      IV.            Tahap Verifikasi
tahap ini merupakan tahap pengujian ide atau kreasi baru tersebut terhapad realitas. Disini diperlukan pemikiran kritis dan konvergen. Proses divergensi (pemikiran kreatif) harus diikuti proses konvergensi (pemikiran kritis).

2.      TEORI TENTANG BELAHAN OTAK KANAN DAN KIRI

Sejak anak lahir, gerakannya belum berdifensiasi, selanjutnya baru berkembang menjadi pola dengan kecenderungan kiri atau kanan. Hampir setiap orang mempunyai sisi yang dominan. Pada umunya orang lebih biasa menggunakan tangan kanan (dominasi belahan otak kiri), tetapi ada sebagian orang kidal (dominan otak kanan). Terdapat “dichotomia” yang membagi fungsi mentala menjadi fungsi belahan otak kanan dan belahan otak kiri. Proses pemikiran untuk menyelesaikan masalah secara efektif melibatkan otak kiri atau otak kanan dengan mengombinasikan pemikiran logis dan kreatif dimana otak kiri memainkan peranan dalam pemrosesan logika, kata-kata, matematika, sedangkan otak kanan berurusan dengan irama, rima, musik, gambar, dan imajinasi
Teori ini walaupun didukung data empiris, namun masih memerlukan pengkajian lebih lanjut (Dacey, 1989 : Piirto 1992).


DIKOTOMI FUNGSI MENTAL


C.    BELAJAR KREATIF

1.      Pengertian
Tornace dan Myres dikutip oleh Triffinger (1980) dalam Semiawan dkk (1987:34) berpendapat bahwa belajar kreatif adalah “menjadi peka atausadar akan masalah, kekuarangan-kekurangan, kesenjangan dalam pengetahuan, unsur-unsur yang tidak ada, ketidak harmonisan dan sebagainya. Mengumpulkam informasi yang ada, membataskan kesukaran, atau menunjukkan (mengidentifikasi) unsur yang tidak ada, mencari jawaban, membuat hipotesis, mengubah dan mengujinya, menyempurnakan dan akhirmnya mengkomunikasikan hasil-hasilnya” . Sedangkan proses belajar kreatif menurut Torance dan Myres berpendapat bahwa proses belajar kreatif sebagai : “keterlibatan dengan sesuatu yang berarti, rasa ingin tahu dan mengetahui dalam
]kekaguman, ketidak lengkapan, kekacauan, kerumitan, ketidakselarasan, ketidakteraturan dan sebagainya.Belajar kreatif membantu anak menjadi berhasil guna jika kita tidak bersama mereka. Belajar kreatif adalah aspek penting dalam upaya kita membantu siswa agar mereka lebihmampu menangani dan mengarahkan belajar bagi mereka sendiri.Belajar kreatif menciptakan kemungkinan-kemungkinan untuk memecahkan masalah-masalah yang tidak mampu kita ramalkan yang timbul di masa depan.Belajar kreatif dapat menimbulkan akibat yang besar dalam kehiduppan kita. Banyak pengalamankreatif yang lebih dari pada sekedar hobi atau hiburan bagi kita. Kita makin menyadari bahwa belajar kreatif dapat mempengaruhi, bahkan mengubah karir dan kehidupan pribadi kita.
Belajar kreatif dapat menimbulkan kepuasan dan kesenangan yang besar.Jadi kreativitas belajar dapat diartikan sebagai kemampuan siswa menciptakan hal-hal baru dalam belajarnya baik berupa kemampuan mengembangkan  kemampuan formasi yang diperoleh dari guru dalam proses belajar mengajar yang berupa pengetahuan sehingga dapat membuat kombinasi yang baru dalam belajarnya.

2.      Proses Belajar Kreatif

Proses pembelajaran pada hakekatnya adalah untuk mengembangkan aktivitas dan kreativitas peserta didik, melalui berbagai interaksi dan berbagai pengalaman belajar. Piaget menjelaskan bahwa setiap siswa membawa pengertian dan pengetahuan awal yang sudah  dimilikinya  ke  dalam  setiap  proses  belajar  yang  harus  ditambahkan, dimodifikasi,  diperbaharui,  direvisi,  dan  diubah  oleh  informasi  yang  dijumpai dalam proses belajar. Itulah sebabnya Vygotsky menyatakan bahwa proses belajar tidak  dapat  dipisahkan  dari  aksi  (aktivitas)  dan  interaksi  karena  persepsi  dan aktivitas  berjalan  seiring  secara  dialogis. Ada  tiga  faktor  yang  mempengaruhi  kebermaknaan  dalam  suatu pembelajaran,  yaitu  struktur  kognitif  yang  ada,  stabilitas  dan  kejelasan pengetahuan  dalam  suatu  bidang  studi  tertentu  dan  pada  waktu  tertentu. Sehubungan  dengan  hal  ini,  Dahar  (1996)  mengemukakan  dua  prasyarat terjadinya belajar bermakna, yaitu :
a.       materi  yang akan dipelajari harus bermakna secara potensial, dan
b.       anak yang akan belajar harus bertujuan belajar bermakna. Kebermaknaan potensial materi pelajaran bergantung kepada dua faktor, yaitu :
Ø  materi  itu  harus  memiliki  kebermaknaan  logis,  dan
Ø  gagasan-gagasan  yang relevan harus terdapat dalam struktur kognitif peserta didik.
Menurut teori belajar kognitif, maka pola pelajaran disusun dengan menggunakan pola atau logika tertentu, dari sederhana ke kompleks. Pembelajaran model kreatif dan produktif ini melandaskan pada teori belajar kognitif, salah satunya teori belajar menurut piaget. Kemampuannya tersebut kedalam tahap-tahap proses kreatif dari Graham Wallas dalam bentuk langkah-langkah pembelajaran menurut Piaget sebagai berikut :
a.      Menentukan tujuan pembelajaran
b.      Memilih materi pelajaran
c.       Menentukan topik-topik yang dapat dipelajari siswa secara aktif
d.      Menentukan kegiatan belajar sesuai dengan topik-topik tersebut (misalnya penelitian, memecahkan masalah, diskusi, simulasi)
e.       Mengembangkan metode pembelajaran untuk merangsang kreatifitas dan cara berfikir siswa
f.       Melakukan penilaian proses dan hasil belajar siswa

Beberapa hal yang diperlukan untukmengembangkan proses belajar kreatif,  antara lain :
a.      Menggunakan imajinasi secara lebih intensif.
b.      Membiarkan pikiran secara leluasa dan bebas sehingga kegiatan-kegiatan pemecahan masalah dapat dilakukanlebih efektif.
c.       Ada kalanya bahkan denganmembiarkan menernpuh arah yangmula-mula nampaknya "gila/aneh".
d.      Mencari hubungan-hubungan yangberguna di antara objek-objek yangnampaknya tidak berhubungan sehinggamelahirkan i de-ide baru yang sebelumnya tak pernah ada

3.      Mengapa Proses Belajar Kreatif Itu Penting ?

Dalam kehidupan ini kreativitas sangat penting, karena kreativitas merupakan suatu kemampuan yang sangat berarti dalam proses kehidupan manusia. Kreativitas manusia melahirkan pencipta besar yang mewarnai sejarah kehidupan umat manusia dengan karya-karya spektakulernya.Sebuah kreativitas memberi kemungkinkan manusia untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Karakteristik pemikiran yang kreatif berkaitan erat dengan lima ciri kemampuan dalam berfikir yaitu kelancaran, keluwesan, keaslian, penguraian, perumusan dan kembali. Seseorang bisa disebut mempunyai pemikiran yang kreatif apabila mempunyai semua atau sebagian karakteristik tersebut. Treffinger (dalam Reni Akbar Hawadi, dkk, 2001:13) mengatakan bahwa tidak ada seorang pun yang tidak memiliki kreativitas. Mengapa kreativitas penting dalam kehidupan ini? Ada beberapa nilai penting kreativitas dalam kehidupan secara nyata sebagai berikut:
a.      Adanya kemampuan untuk melahirkan sesuatu yang baru yang berupa pikiran maupun karya nyata dalam mengerjakan persoalan hidup bagi orang kreatif. Dengan kreatifnya seseorang dapat melakukan pendekatan secara bervariasi dan memiliki bermacam-macam kemungkinan penyelesaian terhadap suatu persoalan. Dari potensi kreatifnya, seseorang dapat menunjukkan hasil perbuatan, kinerja/karya, baik dalam bentuk barang maupun gagasan secara bermakna dan berkualitas.
b.      Tingkat kualitas dari kinerja, karya, gagasan, dan perbuatan manusia dapat diantisipasi dari sejauh mana seseorang memiliki tingkat kreativitas tertentu.
c.       Suatu karya kreatif sebagai hasil kreativitas seseorang dapat menimbulkan kepuasan pribadi yang tak terhingga nilainya. Kreativitas penting untuk mengembangkan semua bakat dan kemampuan individu dalam pengembangan prestasi hidupnya.
d.      Dengan kreativitas tinggi yang dimiliki seseorang maka seseorang tersebut akan mempunyai pengembangan diri secara optimal. Mereka dapat mempergunakan ide-idenya untuk menciptakan kreasi baru demi kelangsungan hidup.
e.       Kreativitas penting untuk dipahami bagi para pendidik (guru) terutama dalam kaitannya dengan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pendidik dan pengajar dalam membimbing dan mengantarkananak didik kepada pertumbuhan dan perkembangan prestasinya secara optimal.
f.       Peningkatan Sumber Daya Manusia dalam era globalisasi dan era reformasi menunjukkan betapa pentingnya segi kreativitas diprioritaskan untuk dikelola dan dikembangkan secara optimal. Dan hal ini merupakan tantangan kepedulian serius bagi pihak terkait dalam pengembangan Sumber Daya Manusia, terutama dikalangan pendidikan.
g.      Akan lebih bermakna dalam tugas perkembangannya bagi para pelajar, apabila pengelolaan, pengembangan dan peningkatan kreativitas mencakup potensi akademik dan non akademik. Dengan itu, potensi-potensi kreatif siswa akan dapat tersalur dan teraktualisasi secara optimal.
h.      Kreativitas penting dalam proses belajar mengajar, terutama bagi guru. Guru diperlukan kemampuan untuk menciptakan suasana yang menyenangkan dan kondusif agar siswa terangsang untuk lebih ingin mengetahui materi, senang menanyakan, dan berani mengajukan pendapat, serta melakukan percobaan yang menuntut pengalaman baru. Hal ini penting bagi guru dalam kegiatan belajar mengajar dengan harapan agar siwa mendapat kesempatan untuk mengukir prestasi secara optimal.
i.        Kreatif sebagai operasionalisasi dari konsep kreativitas yang mempunyai nilai penting dalam kehidupan individu. Conny R. Semiawan (dalam Reni Akbar hawadi, dkk, 2001:15) menyatakan ada empat alasan penting mengapa seseorang perlu belajar kreatif, antara lain:
v  Belajar kreatif membantu anak menjadi lebih berhasil guna jika kita (orang tua/guru) tidak bersama mereka.
v  Belajar kreatif menciptakan kemungkinan-kemungkinan untuk memecahkan masalah yang tidak mampu kita duga yang akan timbul di masa depan.
v  Belajar kreatif menimbulkan akibat yang besar dalam kehidupan seseorang, dapat mempengaruhi, bahkan dapat mengubah karir pribadi serta dapat menunjang kesehatan jiwa dan badan seseorang.
v  Belajar kreatif dapat menimbulkan kepuasan dan kesenangan yang besar. Secara lebih luas, belajar kreatif dapat menimbulkan terciptanya ide-ide baru, cara-cara baru, dan hasil-hasil yang baru.

Kesimpulan : Kreativitas belajar berasal dari dua kata yaitu kreativitas dan belajar. Jika dilihat dari segi etimologi kreativitas berasal dari bahasa inggris “creativity” yang mempunyai arti daya cipta dan dalam kamus besar bahasa Indonesia kreativitas yaitu kemampuan untuk mencipta. Kreativitas juga diartikan kegiatan yang mendatangkan hasil dengan sifat baru, bermanfaat da bisa dimengerti. Setiap individu memiliki kecenderungan atau dorongan mewujudkan potensinya, untuk mewujudkan dirinya, dorongan untuk  berkembang dan menjadi matangDorongan ini merupakan motivasi primer untuk kreativitas.Kretaivitas memang tidak dapat dipaksakan, tetapi harus dimungkinkan untuk tumbuh. proses kreatif meliputi empat tahap, yaitu (1) persiapan, (2) inkubasi, (3) iluminasi, dan (4) verifikasi. Hampir setiap orang mempunyai sisi yang dominan.Proses pemikiran untuk menyelesaikan masalah secara efektif melibatkan otak kiri atau otak kanan dengan mengombinasikan pemikiran logis dan kreatif dimana otak kiri memainkan peranan dalam pemrosesan logika, kata-kata, matematika, sedangkan otak kanan berurusan dengan irama, rima, musik, gambar, dan imajinasi.Dalam kehidupan ini kreativitas sangat penting, karena kreativitas merupakan suatu kemampuan yang sangat berarti dalam proses kehidupan manusia. Kreativitas manusia melahirkan pencipta besar yang mewarnai sejarah kehidupan umat manusia dengan karya-karya spektakulernya.
Sumber : http://heru.staff.gunadarma.ac.id/ akses pada 10/04/2015 jam 20.00
http://indryawati.staff.gunadarma.ac.id akses pada 10/04/2015 jam 20.32




TULISAN

1.     Dapur Hijau Healthy Foods

Dapur hijau adalah homemade yang artinya asli buatan tangan dan dibuat tanpa tambahan bahan pengawet maupun perwarna buatan, produk selalu digunakan dengan bahan yang sehat, alami dan untuk pewarna digunakan dengan bahan-bahan alami. Produk-produk Dapur Hijau Healthyfoods TIDAK ADA YANG READY STOCK semua produk MADE BY ORDER. Pesanan bunda dibuatkan setelah pembayaran dan proses produksi antara 3-5 hari, kalau pas full bisa lebih lama. Awal mula terbentuknya dapur hijau, semua produksi benar-benar dilakukan sendiri dan hanya sang suami yang membantu, tapi kini dapur hijau sudah berdiri selama hampir 3 tahun dan sudah memiliki beberapa karyawan dan produknya pun semakin terkenal dari sabang sampai merauke. Dapur hijau dikelola oleh seorang ibu rumahtangga dengan 3 orang anak dan  tetap menjadikan keluarga nomor 1 dan bagian terpenting dalam hidupnya. Produk buatan dapur hijau pun di jamin halal dan dijamin kadar gizi dan nustirinya. Saya pun pernah membantu dan mengintip produksi yang dilakukan, dan wooww ternyata prosesnya panjang dan rumit sekali apalagi dengan adanya tiga anak kecil yang kadang menganggu. Dapur hijaupun selalu memperbaiki kualitasnya agar terus menjadi lebih baik dan tetap menjadi kepercayaan pelanggan dan konsumen baru. Dapur hijau terus berkembang dan berinovasi, terbukti sudah berbagai jenis makanan yang diciptakan oleh dapur hijau, dan yang pasti tidak akan pernah berhenti sampai disitu. Dapur hijau akan terus mengeluarkan produk-produk baru dan sehat, agar terus bisa membantu ibu rumah tangga yang ingin memberikan makanan yang sehat dan bergizi kepada anak mereka dengan harga yang terjangkau pastinya.
Pabrikan atau homemade itu adalah pilihan dari orang tua si baby masing-masing yaa, engga ada pemaksaan, cuma alangkah lebih baik kalau sedari baby diberi makanan homemade termasuk juga biskuitnya. Biskuit homemade jelas beda dari biskuit pabrikan (jangan disama samakan ya) karena yang homemade tidak pakai pengawet,perenyah,pelembut dan bahan kimia lainnya,perasa biskuitnya pun pakai bahan alami bukan essen perasa makanan ya. Tekstur biskuit homemade jelas lebih kasar dari pabrikan ya bu dan kalau dicairkan pastinya engga bisa selembut biskuit pabrikan ya bu, jadi kalau ibu lebih memilih biskuit pabrikan m*ln* karena tekturnya lebih lembut dan lebih cair dari biskuit saya, monggo silahkan saja semua itu pilihan kok. Walaupun banyak yang bilang kalau homemade itu mahal, tapi menurut saya itu sebanding dengan gizi dan nutrisi yang terkandung didalamnya. Produk-produk Dapur Hijau Healthyfoods ada cookies,abon,stick sayuran,nugget,bakso dan mie telur, dan kaldu bubuk juga ada. semuanya tanpa msg,pengembang kue,pemanis buatan,pewarna makanan dan bahan kimia lainnya dan insya Allah halal semuanya. Dapur Hijau Catering menyediakan catering harian dan temporary untuk baby Dan balita, dengan menu yg bervariasi, non msg,pengawet makanan,pemanis buatan,pewarna makanam Dan Tanpa gula garam untuk baby dibawah 1 tahun.Dapur hijau pun menyediakan paket bento dan Catering yang dapat diantar ke hotel atau rumah anda atau dimanapun anda berada dgn penambahan ongkos transport lagi tentunya. harga catering mulai dari 20.000 / box - 35.000 / box. terdiri Dari nasi,lauk,sayuran,Buah Dan snack (blm transport yaa). Dan tersedia pula bubur bayi. Dan untuk spesial lebaran dapur hijau menyediakan aneka macam kue kering. Dapur hijau pun sudah pernah masuk TV : Alhamdullilah sudah tayang..walaupun agak-agak malu lihat foto sendiri hadir disitu,jadi bingung mau komen apa.. Monggo2 mampir ke sini Ini tempatnya kuliner untuk bayi sehat: http://m.jogjakartanews.com/baca/31/01/2014/dapur-hijau-sediakan-makanan-sehat-untuk-bayi
informasi selanjutnya / order silahkan menghubungi :
Dapur Hijau Healthy Foods
Address : Jl. Kh. Ahmad dahlan gg. Mangga Badegan Bantul Yogyakarta
SMS / wa : 0858 7624 4114
pin : 7685D149
fb : poppy amalia rahman
fanpage : dapur hijau
twitter : dapur hijau
SUMBER : https://www.facebook.com/poppy.amaliarahmanakses pada 08/04/2015 jam                    17.00
2.     Tongsis, Karya Kreatif Anak Bangsa
Babab Dito, penemu tongsis

Bete nggak sih ketika sudah pasang senyum termanis ternyata hanya setengah wajah yang masuk ke inframe foto.Sudah mencoba berbagai angle hasilnya tetap sama saja. Ups, tapi coba dengan tongsis alias tongkat narsis, mungkin bisa jadi solusi selfie atau foto narsistis Anda.Anda mungkin salah satu orang yang hobi memotret diri sendiri dan berbagi via jejaring sosial. Namun, terkadang, untuk mendapatkan hasil foto bagus butuh aksesori pendukung.Fitur gadget yang bagus pun belum tentu memberikan kepuasan untuk hasil foto. Yup, sering kali hasil yang didapatkan tak sesuai keinginan, bukan dari hasil gambar atau warna fotonya, melainkan angle yang didapat tidak sesuai.Misalnya, ketika memotret diri sendiri, hasil yang didapatkan hanya setengah badan, padahal yang diinginkan adalah pose seluruh tubuh.Hmm, namanya juga selfie, tentu menginginkan hasil foto yang super duper perfect alias sempurna supaya bisa di-posting ke Instagram, Facebook, Twitter, ataupun jejaring sosial lainnya. Maraknya foto-foto narsistis atau selfie di media sosial, belakangan ini, justru menimbulkan sesuatu yang baru di dunia foto, misalnya berfoto menggunakan tongkat.Pernah melihat seseorang berfoto dengan menggunakan tongkat yang menjepit gadget? Sekilas terlihat aneh, tapi tongkat tersebut digunakan untuk membantu selfie mendapatkan angle yang terbaik. Tongkat tersebut dijuluki tongsis alias tongkat narsis. Tongsis kini menjadi solusi berfoto yang hobi mem-posting foto diri dan kegiatan seru bersama teman. Istilah selfie mulai populer sejak 2013. Kata tersebut semakin populer dengan maraknya perkembangan jejaring sosial ataupun media sosial di dunia maya. Penggunaan istilah selfie melebihi kata narsistis karena dipakai secara global.Saat ini, fenomena selfie tengah merebak di kalangan anak muda dan orang-orang dewasa. Mereka rela mengeluarkan kocek untuk mendapatkan gadget yang bagus hanya untuk bisa menikmati fitur-fitur kamera pada gadget tersebut. Untuk mendapatkan foto selfie yang sempurna mereka pun menggunakan gadget dengan kamera depan berkualitas.
Babab Dito Respati, sang Pencetus
Melihat fonomena tongsis, membuat kita bertanya siapa pencetus istilah tersebut? Apa yang membuat tongsis menjadi sesuatu yang dibutuhkan dan dicari para pelaku selfie?Istilah tongsis belakangan kian marak dipakai pencinta foto yang memakai peranti berupa monopod yang digabungkan dengan tripod mobile. Babab Dito Respati, pegiat fotografi, adalah salah satu orang yang disebut-sebut sebagai pencetus nama tongsis. "Awalnya, nama tongkat tersebut bukan tongkat narsis, tetapi kita sebut sebagi tongkat ajaib. Lalu berubah menjadi tongsis, karena terinspirasi dari kelompok Front Pembela Narsis," ungkapnya. Dia mengaku memopulerkan dan menjual tongsis seusai menghadiri acara developer di Bangkok, 2 tahun lalu. Awalnya, dia melihat teman membawa monopod divide tersebut dan akhirnya terinspirasi untuk menjualnya."Sepulangnya dari sana, tercetus ide untuk menjualnya. Peranti ini tidak saya dapatkan di Tanah Air. Saya harus mencarinya dari pemasok China," akunya.
Nama tongsis sendiri menjadi bagian dari marketing-nya. Tongsis dianggap sebagai nama yang unik dan membawa sesuatu yang berbeda.Tongsis merupakan singkatan dari Tongkat Narsis yang digunakan pengguna untuk foto selfie di era kemajuan teknologi saat ini. Dengan Tongsis, pengguna dapat melakukan foto selfie dari jarak jauh sehingga memudahkan pengguna untuk melakukan selfie.  Tongsis pun menjadi populer dengan sangat cepat dan diproduksi beberapa negara. Tapi tidak semua orang tahu bahwa inovasi Tongsis merupakan karya asli anak bangsa. Anindito Respati Giyardani biasa dipanggil Babab ini merupakan inovator lokal yang mencipatkan Tongsis tersebut. Produk kreatif tongsis yang ditemukan oleh Babab Dito ini sangat baik, apalagi penjualan tongsis sudah merebak hingga mancanegara dan otomatis nama Indonesia mulai dikenal baik di luar sana. Penggunaan tongsis dewasa ini sudah sangat banyak dikenal masyarakat khususnya para remaja yang gemar berfoto-foto, karena jika kita ingin berfoto bersama teman-teman yang jumlahnya banyak atau ingin foto di pemandangan alam yang luas alat yang tergolong helpful ini bisa diandalkan dan penggunaannya yang sangat praktis dapat mudah dipakai dimana saja dan kapan saja. Sejauh ini kegunaan tongsis masih menjadi yang terpopuler dan belum ada yang dapat menggantikan alat ini.Melihat suksesnya tongsis dipasaran hingga mencapai mancanegara, produk kreatif asal Indonesia ini patut diberikan penghargaan karena ide kreatifnya yang sangat bermanfaat.
SUMBER  :    www.koran-jakarta.com / akses pada 10/04/2015 jam 18.00
                        http://life.viva.co.id akses pada 10/04/2015 jam 18.05

Comments